Header Ads

Cara untuk Mengatasi Sifat Baper


Pastinya sebagian dari Kalian pernah mengalami Baper. Istilah baper memang cukup dikenal bagi kalangan muda ketika menghadapi situasi yang menyedihkan seperti diputusin pacar, mendapat nilai jelek saat ulangan, atau karena menonton drakor yang sedih. Tetapi apakah kalian tahu apa definisi sesungguhnya dari Baper? Kata Baper memang tidak ada di KBBI karena Baper pada dasarnya merupakan singkatan dari Bawa Perasaan.

Baper merupakan hal yang wajar karena setiap orang pasti akan menjadi baper jika mengalami sebuah masalah atau merasa iba terhadap penderitaan atau perjuangan orang lain. Selain itu, terdapat beberapa dampak yang didapatkan oleh seseorang yang baperan.

Dampak positif dari baperan adalah menjadi lebih peka dan peduli terhadap orang sekitar. Namun, Baper ternyata juga dapat merusak kehidupan anda. Jika anda terus-menerus Baper, maka anda tidak akan lebih bersemangat dalam menjalani hidup dan pikiran anda akan selalu terbebani oleh mood anda sendiri. Oleh karena itu, sifat Baper haruslah bisa dikendalikan oleh setiap orang agar tidak salah arah. Berikut ini adalah tips-tips dalam menghadapi sikap Baper anda sendiri.

Tips-tips dalam menghadapi Baper:

1. Mengubah Pola Berpikir (Mindset) menjadi lebih logis.

Orang dengan pikiran Baper akan terus-menerus terikat pada pola pikir negatif seperti kesedihan yang dihadapi oleh orang lain maupun diri mereka sendiri. Tetapi, hal tersebut dapat berakibat buruk dalam jangka panjang. Selain membuat mereka menjadi kurang aktif, mereka bisa saja menjadi stres karenanya. Oleh karena itu logika juga dibutuhkan dalam menghadapi hidup selain perasaan. Dengan menggunakan logika, maka orang tersebut akan menjadi lebih rasional ketimbang dengan orang yang menggunakan perasaannya dalam menjalani hidup. Meskipun begitu, mengubah pola pikir tidak boleh dengan paksaan karena untuk mengubah pola pikir dibutuhkan tekad dan niat dari orang itu sendiri secara sukarela.

2. Mencari kesibukan tersendiri yang membangkitkan gairah hidup anda.

Dengan mencari kesibukan, seperti mengerjakan pekerjaan rumah tangga atau melakukan kerja sampingan (juga disebut dengan Hustle), maka pikiran anda akan teralih pada pekerjaan anda sendiri. Orang yang sibuk cenderung tidak memiliki waktu untuk memikirkan perasaan mereka sendiri, karena mereka lebih berfokus dengan apa yang sedang mereka kerjakan dan hasil yang mereka harapkan.

3. Hindari Menonton Film Drama atau Mendengarkan Lagu Sedih

Siapa yang tidak tertarik untuk menonton serial Drama TV? atau mendengarkan lagu-lagu Pop yang memiliki lirik yang meyayat hati? Tentu saja dengan menonton Drama tersebut ataupun mendengarkan lagu Pop tersebut membuat hati anda sedih. Memang merasa sedih merupakan sebuah hal yang manusiawi jika anda memperhatikan sesuatu yang menyayat hati. Tetapi, ada baiknya anda mulai membatasi diri dari Acara maupun Lagu yang sedih karena akan terus membuat anda menjadi Baperan.

4. Perbanyak makan Cokelat Hitam

Kandungan Flavonoid yang terkandung pada Biji Kakao dapat bermanfaat untuk perbaikan fungsi otak dan juga mencegah penyakit jantung. Selain itu, Flavonoid juga berfungsi untuk memperbaiki suasana hati anda agar menjadi lebih tenang. Sebaiknya anda rutin mengonsumsi Cokelat Hitam setidaknya Seminggu sekali agar mood anda tetap baik. Anda juga dapat mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan Flavonoid seperti Buah Beri dan Apel sebagai pengganti Cokelat Hitam.

5. Berolahraga dengan teratur

Dengan Berolahraga, maka anda dapat melepaskan hormon dopamin yang dapat memberikan perasaan riang dan gembira kepada diri anda sendiri. Selain memperbaiki mood, tentunya anda juga mendapatkan tubuh yang lebih bugar dan stamina yang lebih prima dalam menjalankan kehidupan anda sehari-harinya.

6. Jangan dengar pendapat orang tentang diri anda.

Kebanyakan orang akan cenderung baperan jika orang lain menilai diri mereka sendiri. Sehingga, agar anda tidak baperan, usahakan untuk tetap cuek dan masa bodo dengan pendapat orang lain terhadap diri anda. Jika ada yang nyinyir terhadap kehidupan anda, usahakan untuk selalu "Masuk Telinga Kanan, Keluar Telinga Kiri", atau dengan kata lain mengabaikan kritik dan cibiran dari mereka. Kemungkinan maksud dari mereka adalah demi mencari perhatian anda. Jangan sampai terpancing, karena andalah yang menentukan seperti apa hidup anda sendiri, bukan orang lain.

Dengan demikian artikel mengenai "Baper" ini saya tulis. Apabila ada kesalahan ataupun kekurangan saya mohon maaf dan terima kasih telah membaca artikel ini.

Ditulis oleh: Alvinblogsite
Tanggal: 1 Juli 2020
Kategori: Informasi dan Tips, Kesehatan

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.